Sunday, February 5, 2017

karate di indonesia


  • Karate pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1963 yang dibawa oleh beberapa mahasiswa yang kembali dari Jepang setelah menyelesaikan pendidikannya. Mereka yang memperkenalkan Karate (shoto-kan) di indonesia. selanjutnya mereka membentuk sebuah wadah yang mereka namakan Persatuan Olahraga Karate Indonesia (PORKI) yang diresmikan di jakarta pada tanggal 10 maret 1964.


Beberapa tahun kemudian barulah berdatangan mantan mahasiswa Indonesia dari Jepang seperti Setyo Haryono(pendiri Gojukai ), Anton Lesiangi, Sabeth Muchsin dan Chairul Taman yang turut mengembangkan karate di tanah air. Disamping itu ada beberapa orang dari Jepang yang juga ikut datang ke Indonesia untuk memberikan warna dalam perkembangan karate di Indonesia antara lain Matsusaki (Kushinryu-1966), Ishi (Gojuryu-1969), Hayashi (Shitoryu-1971) dan Oyama (Kyokushinkai-1967).


Karate ternyata memperoleh banyak penggemar, yang implementasinya terlihat muncul dari berbagai macam organisasi (Pengurus) karate, dengan berbagai aliran seperti yang dianut oleh masing-masing pendiri perguruan. Banyaknya perguruan karate dengan berbagai aliran menyebabkan terjadinya ketidak cocokan di antara para tokoh tersebut, sehingga menimbulkan perpecahan di dalam tubuh PORKI. Namun akhirnya dengan adanya kesepakatan dari para tokoh-tokoh karate untuk kembali bersatu dalam upaya mengembangkan karate di tanah air sehingga pada tahun 1972 hasil Kongres ke IV PORKI, terbentuklah satu wadah organisasi karate yang diberi nama Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI).
Sejak FORKI berdiri sampai dengan saat ini kepengurusan di tingkat Pusat yang dikenal dengan nama Pengurus Besar (PB). telah dipimpin oleh tujuh orang Ketua Umum dan periodisasi kepengurusannyapun mengalama tiga kali perubahan masa periodisasi yaitu ; periode lima tahun (ditetapkan pada Kongres tahun 1972 untuk kepengurusan periode tahun 1972–1977) periodisasi tiga tahun (ditetapkan pada kongres tahun 1997 untuk kepengurusan periode tahun 1997-1980) dan periodisasi empat tahun (berlaku sejak kongres tahun 1980 sampai sekarang).


Sampai saat ini di Indonesia sudah ada sekitar 26 aliran karate, yaitu
  • INKANAS
  • INKADO
  • INKAI
  • WADOKAI
  • TAKO 
  • KANDAGA
  • GOKASI
  • SHI ROI TE
  • SHINDOKA
  • BORDIBYA
  • PORBIKAWA
  • SHOTOKAI
  • AMURA
  • LEMKARI
  • KYUKUSHINKAI
  • KKI
  • KKNSI
  • KEI SHIN KAN\
  • GOJUKAI
  • BLACK PHANTER
  • KALA HITAM
  • GOJU ASS INDONESIA
  • FONUKASHI
  • GABDIKA
  • SHINDOKA




No comments:

Post a Comment