Wednesday, February 8, 2017

Pedoman Karate-Do

PEDOMAN KARATE-DO




SUMPAH  KARATE
  1. sanggup memelihara kepribadian
  2. sanggup patuh pada kejujuran
  3. sanggup mempertinggi prestasi
  4. sanggup menjaga sopan santun
  5. sanggup menguasai diri



Semua karateka wajib menghafal Pedoman dan Sumpah Karate agar seorang karateka dapat memiliki kepribadian layaknya seorang karateka sejati.

KKI BANDA ACEH

Banda Aceh saat ini juga sudah banyak sekali dojo-dojo karate terutama KKI, dibawah kepengurusan Pengurus Cabang (PengCab) Banda Aceh - Aceh Besar, sampai saat ini sudah ada sekitar 10 dojo yang tersebar di daerahnya masing-masing di sekitar Banda Aceh - Aceh Besar.

Foto disamping adalah salah satu dojo yang terletak di kawasan Ateuk Pahlawan-Banda Aceh yaitu dojo SMP 16  Banda Aceh. Dojo ini dipimpin langsung oleh Sensei Yusrizal (Dan II) dibawah naungan Pengcab Banda Aceh. Selama Tahun 2016 saja dojo ini sudah 2 kali mengikuti kejuaraan, diantara lain IYOS dan Unsyiah. dan hasilnya pun sangat membanggakan. Bahkan, Pada tahun 2013 dojo ini bisa mengharumkan nama KKI Banda Aceh dengan tampil sebagai juara umum pada kejuaraan yang dilaksanakan di BP2IP Malahayati Aceh Besar.
Dojo Smp 16 Banda Aceh selalu membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin mempelajari ilmu beladiri karate dari segala usia dan tingkatannya. Dojo ini selalu melaksanakan latihan rutin setiap hari Kamis dan Sabtu pukul 16.30 . lokasi dojo pun sangat strategis, terletak di Central Banda aceh di alamat : jl. taman makam pahlawan, komplek Smp 16 B. aceh. segala informasinya pun bisa langsung di tanyakan kepada Pelatih dojo dan Sekretaris Dojo.
Pelatih: Sensei Yusrizal (hp. 081269245445)
Sekretaris: Senpai Musyari (hp. 085361941220)

Monday, February 6, 2017

kushin ryu m karate-do (KKI)




KKI adalah salah satu perguruan karate di Indonesia yang saya pelajari. KKI adalah singkatan dari kushin ryu m karate-do Indonesia yang didalam nya merupakan aliran kushin-ryu. Tekniknya sendiri diciptakan oleh Sanosuke Kyotada Ueshima. Aliran ini kemudian di perkenalkan di Indonesia pada tahun 1967 oleh sensei Matsuzaki  sehingga kemudian diberi nama KKI.






pada lambang KKI sendiri pun memiliki makna yang sangat mendalam, yaitu :

  1. Bunga Melati yang sedang mekar berjumlah 5 melambangkan pemuda dan pemudi Indonesia yang sedang mekar,sedangkan 5 daun bunga melambangkan 5 sila Pancasila.
  2. Tulisan Kushin Ryu M Karate-Do Indonesia yang berwarna hitam melambangkan aliran karate yang dianut dengan sabuk hitamnya.
  3. warna merah putih di tengahnya pun melambangkan bendera Indonesia.


Kiyotada Sannosuke Ueshima

Kiyotada Sannosuke Ueshima adalah pendiri Karate aliran Kushin-Ryu yang lahir pada tahun 1893 di
kota Akou,wilayah Hyogo,Jepang.Saat berusia 3 tahun,ia mulai belajar seni beladiri Konshin Yujoyutsu di akademi Matsubara di kota Akou dibawah bimbingan Kiyotaka Kajei Matsubara.Pada usia 9 tahun ia mulai kenal dengan Tuan Sugaya/Jigaya,seorang pegawai kepolisian di kota Akou.Dari sinilah ia mulai belajar bentuk Karate Kata Channan Dan Kata Kushanku (Kata Channan merupakan dasar Kata Pian yang diciptakan oleh Ankou Itosu yang diubah menjadi Kata Pian).Pada tahun 1918,ketika ia brumur 25 tahun,Kiyotada Sannouke Ueshima mendapatkan gelar sebagai ahli aliran Konshin Yojutsu dari tangan guru Matsubara dan Guru Guikyo Masazi Akada.Kemudian ia pindah ke Osaka dan dia membuka akademi Konshin-Ryu Yujoyitsu.Pada awal dekade abad ke 20 datang guru Karate tiba di Okinawa,kota Osaka,diantaranya adalah:

1, Choki Motobu, mengajar Aliran Tomari-Ja .
2, Kanamori Kinzyo, mengajar aliran Shorin and Goju.
3, Choshin Chibana, pendiri dan guru aliran Shorin.

Kemudian pada tahun 1932,Kiyotada Sannosuke Ueshima mendirikan aliran Kushin-Ryu yang merupakan hasil dari penggbungan Konshin-Ryu Yujoyitsu dengan aliran karate lainnya. Pada tahun 1895 Organisasi Beladiri Jepang yang pertama didirikan disebut Dai Nippon Butokukai (Great Japan Martial Virtue Association). Pada tahun 1933, Ueshima menerima gelar Guru JUDO (KYOSHI) dari Association of Martial Virtue of the Great Japan. Juga pada tahun 1935 dan untuk pertama kalinya di Jepang, Dewan Asosisasi Beladiri Jepang yang terhormat menganugerahi dia gelar Guru Karate (KYOSHI) dengan dua orang lainnya. Para guru yang menerima tanda kehormatan pada kesempatan itu adalah :

1, Choyun Miyagi ( Pendiri aliran Goju )
2, Kiyotada Sannosuke Ueshima ( Pendiri Aliran Kushin )
3, Yasuhiro Konishi ( Pendiri Aliran Shindo Shizen)

Pada tahun 1946 akhir yaitu perang Dunia ke II terjadi pembubaran Dai Nippon Butokukai (Great Japan Martial Virtue Association) Pada tahun 1965, beliau menerima gelar Dan 8 Judo Kodokan, Guru Kanamori Kinzyo , guru aliran Shorin dan Goju dan Guru karate Kiyotada Sannosuke Ueshima, kembali ke Okinawa disana dan ia mengembangkan Aliran Kushin.

Pada tahun 1940 Guru Kinzyo menerima gelar Guru Karate (RENSHI) dari Dai Nippon Butokukai (Great Japan Martial Virtue Association) Pada tanggal 6 September 1987, pada usia 94 tahun, Kiyotada Sannosuke Ueshima, pendiri Kushin Ryu, meninggalkan para murid untuk selama-lamanya di kota Osaka. Saat ini President (Soke) kedua Kushin Ryu saat ini dipimpin oleh SOKE Ph. Dr HORYUU MATSUZAKI.

Sunday, February 5, 2017

karate di indonesia


  • Karate pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1963 yang dibawa oleh beberapa mahasiswa yang kembali dari Jepang setelah menyelesaikan pendidikannya. Mereka yang memperkenalkan Karate (shoto-kan) di indonesia. selanjutnya mereka membentuk sebuah wadah yang mereka namakan Persatuan Olahraga Karate Indonesia (PORKI) yang diresmikan di jakarta pada tanggal 10 maret 1964.


Beberapa tahun kemudian barulah berdatangan mantan mahasiswa Indonesia dari Jepang seperti Setyo Haryono(pendiri Gojukai ), Anton Lesiangi, Sabeth Muchsin dan Chairul Taman yang turut mengembangkan karate di tanah air. Disamping itu ada beberapa orang dari Jepang yang juga ikut datang ke Indonesia untuk memberikan warna dalam perkembangan karate di Indonesia antara lain Matsusaki (Kushinryu-1966), Ishi (Gojuryu-1969), Hayashi (Shitoryu-1971) dan Oyama (Kyokushinkai-1967).


Karate ternyata memperoleh banyak penggemar, yang implementasinya terlihat muncul dari berbagai macam organisasi (Pengurus) karate, dengan berbagai aliran seperti yang dianut oleh masing-masing pendiri perguruan. Banyaknya perguruan karate dengan berbagai aliran menyebabkan terjadinya ketidak cocokan di antara para tokoh tersebut, sehingga menimbulkan perpecahan di dalam tubuh PORKI. Namun akhirnya dengan adanya kesepakatan dari para tokoh-tokoh karate untuk kembali bersatu dalam upaya mengembangkan karate di tanah air sehingga pada tahun 1972 hasil Kongres ke IV PORKI, terbentuklah satu wadah organisasi karate yang diberi nama Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI).
Sejak FORKI berdiri sampai dengan saat ini kepengurusan di tingkat Pusat yang dikenal dengan nama Pengurus Besar (PB). telah dipimpin oleh tujuh orang Ketua Umum dan periodisasi kepengurusannyapun mengalama tiga kali perubahan masa periodisasi yaitu ; periode lima tahun (ditetapkan pada Kongres tahun 1972 untuk kepengurusan periode tahun 1972–1977) periodisasi tiga tahun (ditetapkan pada kongres tahun 1997 untuk kepengurusan periode tahun 1997-1980) dan periodisasi empat tahun (berlaku sejak kongres tahun 1980 sampai sekarang).


Sampai saat ini di Indonesia sudah ada sekitar 26 aliran karate, yaitu
  • INKANAS
  • INKADO
  • INKAI
  • WADOKAI
  • TAKO 
  • KANDAGA
  • GOKASI
  • SHI ROI TE
  • SHINDOKA
  • BORDIBYA
  • PORBIKAWA
  • SHOTOKAI
  • AMURA
  • LEMKARI
  • KYUKUSHINKAI
  • KKI
  • KKNSI
  • KEI SHIN KAN\
  • GOJUKAI
  • BLACK PHANTER
  • KALA HITAM
  • GOJU ASS INDONESIA
  • FONUKASHI
  • GABDIKA
  • SHINDOKA




karate

karate adalah salah satu seni beladiri yang berasal dari Jepang. karate terdiri atas 2 kanji. yang pertama adalah "Kara'空 yang berarti 'kosong' dan yang kedua adalah "te"  yang berarti 'tangan'. jika disatukan maka "tangan kosong" 空手 .

dalam seni beladiri karate, ada 3 tekhnik dasar yang dipelajari, yaitu:

kihon, yaitu "dasar" atau "pondasi" sebelum seorang karate-ka mempelajari tekhnik-tekhnik yang lain, tekhnik kihon lah yang pertama sekali harus ia kuasai karena tekhnik ini yang membentuk seorang karate-ka dari segi pukulan, tendangan, tangkisan, bantingan dan kuncian.



kata, yaitu tekhnik gerakan yang di lakukan dengan mengkombinasikan beberapa gerakan dasar. Gerakan Kata juga mendukung tentang prinsip-prinsip seorang karate-ka dalam bertarung. Setiap Kata memiliki ritme dan pernapasan yang berbeda - beda.

Dalam Kata ada yang namanya bunkai. Bunkai adalah pengaplikasian dari gerakan-gerakan Kata.




























































kumite, yaitu tekhnik karate pertarungan yang dilakukan perorangan. Kumite dilakukan dengan lawan yang sesuai kelas dan berat badan seorang karate-ka. Dalam pertandingan karate / Kumite pertarungan yang dilakukan tidak mengalami kontak langsung, melainkan kecepatan dan bentuk pukulan atau tendangannya.